Sosok Prof. Toeti Heraty  (1933-2021) dikenal dan dikenang banyak orang sebagai akademisi, cendekiawan, pemikir filsafat, sastrawan, budayawan, seniman, pengusaha, birokrat, pegiat hak asasi manusia, kurator seni, sampai pejuang kesetaraan gender. Profil yang sangat kaya ini tidak terbantahkan apabila kita meninjau kembali rekam jejak lintasan perjalanan karier Prof. Toeti sejak awal beliau menapakkan kaki di Universitas Indonesia hingga turut membidani kelahiran Institut Kesenian Jakarta sewaktu bernama Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ), 1970 saat itu dan keterlibatannya yang tak putus bagi keberadaan IKJ sampai beliau menghembuskan nafas terakhirnya.

Melihat kayanya profil Prof. Toeti sebagai cendekiawan dan besarnya perubahan yang beliau berikan sebagai seorang penggerak di bidang filsafat, sastra, dan budaya di Indonesia, maka digagaslah sebuah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta untuk memperingati hari lahir Prof. Toeti ke-88 yang jatuh pada tanggal 27 November 2021.

Minggu ini adalah rangkaian ke-2 dari Diskusi Publik “TOETI, Sang PENGGERAK. Tribute to Professor Toeti Heraty Noerhadi Roosseno”, yang akan mengangkat tema “Toeti sebagai Sastrawan-Budayawan”.

Diselenggarakan pada:
Jumat, 19 November 2021
Pukul 19.00-21.30 WIB
Disiarkan langsung di kanal YouTube Dewan Kesenian Jakarta

Pembicara:
Alia Swastika (Kurator Seni Rupa)
Goenawan Mohamad (Budayawan)

Moderator:
Seno Gumira Ajidarma (Institut Kesenian Jakarta)

@humasfibui

#toetiheraty
#tributetoetiheraty
#fibui
#dewankesenianjakarta

Sumber Data (repost): IG Dewan Kesenian Jakarta @jakartscouncil

#IKJ