Rektor IKJ Buka Pameran Perdana di Erasmus Huis – Jakarta
(opening speech)
Anaïs López perupa dari Belanda, berinteraksi langsung secara online dengan pengunjung saat opening ceremony eksibisi karyanya berjudul “The Migrant“, multimedia seni rupa di level berbeda di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis di Jakarta (20/1)
Rektor Institut Kesenian Jakarta, Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn. berkesempatan membuka pameran multi media The Migrant karya Anaïs López perupa dari Belanda di Pusat Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis – Jakarta (20/1).
Acara pameran ini menurut Direktur Erasmus Huis Jakarta, Yolande Melsert (Head Culture & Communication) diselenggarakan secara perdana pasca lockdown setelah kurang lebih 2 tahun vakum dari segala aktivitas luring semenjak awal tahun 2020. Meski begitu, program budaya Erasmus Huis selama ini tetap berlangsung namun secara daring.
*
(kata sambutan)
Kata Pengantar
Selamat malam Bapak dan Ibu
Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Erasmus Huis yang telah diberikan kehormatan untuk membuka pameran ini.
Perlu saya jelaskan bahwa hubungan Erasmus Huis dengan IKJ sudah lama terjalin. Namun salah satu kerjasama penting yang dilaksanakan dengan Erasmus Huis adalah pada tahun 2008, yaitu persiapan pembukaan Sekolah Pascasarjana di IKJ.
Saya lulusan Program Magister IKJ angkatan pertama. Dan atas kerjasama ini, kami sebagai generasi pertama dosen di IKJ dapat menempuh pendidikan magister secara gratis.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kerjasama antara IKJ dan Erasmus Huis secara kelembagaan telah mandeg dalam beberapa tahun terakhir, meskipun menurut saya beberapa program Erasmus yang dibantu langsung oleh dosen masih terus berjalan. Mungkin salah satu biang keladinya adalah situasi pandemi sehingga semua aktivitas dilakukan secara online.
Hari ini kerjasama ini mulai berjalan kembali, dan pameran ini merupakan awal dari berbagai kegiatan yang akan dilakukan bersama antara Erasmus dan IKJ.
Saya selaku Rektor IKJ mengucapkan selamat atas terselenggaranya pameran foto yang memukau ini. Pameran yang menunjukkan kehidupan burung migran dari Pulau Jawa ke negara tetangga. Dan bagaimana mereka membuat rumah baru mereka nyaman seperti ‘rumah’. Demikian juga kita manusia, yang seringkali dengan sengaja tidak berpindah tempat dan berjuang di tempat baru untuk menetap dan betah.
Terakhir, selamat menikmati dan mendengarkan karya seni yang saya yakini akan memberikan pengalaman bagi kita untuk belajar dari kehidupan makhluk lain di sekitar kita.
Terima kasih
Jakarta, 20 Januari 2022
Indah Tjahjawulan
Rektor IKJ
*
