Download Notice

Pada tanggal 7 September 2017, USINDO Jakarta bekerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menyelenggarakan Open Forum on The Internationalization of Indonesian Arts and Gamelan in the U.S. and Other Countries. Acara tersebut menghadirkan Jay M. Arms, kandidat Doktoral Musikologi Budaya UC Santa Cruz serta dosen dan peneliti Kajian Budaya senior di IKJ, Dr. Julianti Parani.

Forum ini sendiri mengupas beberapa ciri-ciri kehadiran gamelan di Amerika Serikat, serta persimpangan antara musik gamelan dan komposisi eksperimental. Menggunakan studi kasus Gamelan Anak Singa yang didirikan pada tahun 1976 dan masih aktif hingga saat ini, Jay memaparkan bagaimana mereka membantu memimpin dalam mengembangkan repertoar musik Amerika untuk gamelan yang bertumpu pada unsur-unsur gamelan Jawa dan Bali dengan musik eksperimental Amerika. Gamelan Putra Singa adalah salah satu ansambel gamelan tertua dan terlama yang memperjuangkan komposisi baru untuk gamelan di Amerika Serikat.

Julianti dan Jay membahas pertanyaan-pertanyaan sentral tentang masa depan seni pertunjukan Indonesia di luar negeri: Apa kekuatan yang membentuk masa depan kehadiran budaya Indonesia di dunia internasional? Dorongan dan tarikan apa yang ada dalam menciptakan gamelan dan kesenian Indonesia lainnya sebagai bentuk seni global? Jenis praktik seni dan budaya apa yang dibagikan di berbagai komunitas di AS dan Indonesia? Bagaimana seni pertunjukan berperan dan berkontribusi pada penguatan hubungan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat?