Himpunan Mahasiswa Proram Studi Seni Teater Institut Kesenian Jakarta (Himate) Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
diundang Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan mementaskan lakon “Dasar Buaya” dalam Parade Teater Kampus Seni Indonesia (PTKSI) di atas panggung Auditorium Teater Rendra ISI Yogyakarta (11/9).

PTKSI yang kembali digelar untuk yang kesebelas kalinya, usai tahun lalu sukses di Makassar, digelar pada tanggal 11-14 September 2023 di kampus ISI Yogyakarta dan diramaikan tujuh komunitas teater yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Seni Teater Indonesia (KMSTI) membawakan karya orisinilnya mengangkat tema “Kearifan Lokal, Budaya Masa Lalu, dan Permasalahan Masyarakat Kini”.

Tujuh komunitas teater tersebut, selain IKJ, yang juga tampil membawa nama almamaternya antara lain: Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Sulawesi Selatan, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Institut Seni Indonesia (ISI) Pandang Panjang, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

.

Pentas Himate IKJ dalam PTKSI-KMSTI

Judul : Dasar Buaya

Sinopsis : Di tahun 1973, Badrun dan Asmi merupakan sepasang kekasih yang hubungannya sangat romantis. Orang-orang menjuluki Badrun “Si Buaya” karena buaya terkenal akan kesetiaan dan kesabarannya dalam menghadapi wanita sehingga disimbolkan dalam adat Betawi sebagai Roti Buaya.
Namun, kehidupan tidak selamanya indah. Setelah kehidupannya berakhir, Badrun dan Asmi bereinkarnasi di tahun 2023, menjadi Bobby dan Aura. Bobby yang sekarang merupakan pria yang seperti buaya darat. Bobby menjadi pria yang mata keranjang, tukang selingkuh, dan tidak setia.
Bobby dan Aura awalnya tidak tahu bahwa mereka adalah reinkarnasi dari Badrun dan Asmi, namun setelah mereka melihat roti buaya, ingatan mereka kembali dan mereka pun berusaha untuk mengembalikan hubungan mereka di masa lalu.

.
Dokumentasi :
@kmsti_official

#IKJ