Taganing
https://www.instagram.com/p/CTl8MJYAvUM/?utm_medium=copy_link
Kegiatan Penelitian Lapangan yang dikerjakan oleh Timoteus Haposan Sihombing, sivitas akademika program studi Etnomusikologi FSP IKJ tentang budaya musik di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara yang terangkum dalam video dokumentasi perjalanan singkat dan penelitian Taganing Batak Toba di Pulau Samosir selama 40 hari.
Taganing adalah noda satu alat musik Batak Toba, terdiri dari lima buah gendang berfungsi sebagai pembawa melodi dan juga sebagai peng-irama variabel dalam beberapa lagu. Instrumen musik tradisional ini diklasifikasikan termasuk dalam membranophone, dimainkan dengan cara memukul membrannya, menggunakan palupaluatau stik.
Menurut si peneliti, memahami budaya bukanlah sesuatu yang kuno atau ketinggalan zaman, tetapi menjadikan suatu kebanggaan karena sudah mengenal budaya itu sendiri.
Melalui Etnomusikologi, kita tidak hanya diajak untuk melihat sisi artistik musik, tetapi juga menyelami lebih dalam keberadaan hingga posisi musik bagi kehidupan masyarakat yang sarat akan tuntunan nilai dan makna, dapat direfleksikan pada diri sendiri, orang lain, hingga negara. Demikian, ulas admin medsos IG akun resmi Prodi Etnomusikologi IKJ.
Yuk, simak videonya di:https://youtu.be/3TSz2CQo8SY