Top
  /     /   Kronik Seni

Sosialisasi HAKI: Hak Ekonomi dan Royalti Mendorong Masyarakat untuk Berkarya

Dalam rangka secara berkala memberikan edukasi dan penyebarluasan informasi terkait layanan Kekayaan Intelektual, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kekayaan Intelektual bertema “Hak Ekonomi dan Royalti Mendorong Masyarakat untuk Berkarya“.

Institut Kesenian Jakarta hadir menyambut undangan Kanwil Kumham DKI Jakarta tersebut, langsung oleh Wakil Rektor III Dr. Madia Patra Ismar, S.Sn., M.Hum didampingi Dr. Adlien Fadlia, S.Sn., M.Ds., dosen program studi Desain Produk Mode Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) IKJ dan Cerman Simamora, M.Sn. dosen program studi Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) IKJ.

Di antara para narasumber, tampak musisi alumnus Sekolah Pascasarjana IKJ Dwiki Dharmawan, M. Sn. selaku Sekretaris Jenderal DPP PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) turut ambil bagian membuka sesi pertama setelah acara dibuka oleh Plt. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Mutia Farida, S.H., M.H.

Mengawali topik sesi pertama, Dwiki memaparkan tantangan terbesar yang melanda seluruh musisi di dunia saat ini adalah royalti di ranah performing right.

Para narsum lainnya antara lain: Ketua Umum Asosiasi Konsultan Kekayaan Intelektual Dr. Suyud Margono, S.H., M.Hum., FCI. Arb, Komisioner bidang Kolektif Royalti dan Lisensi Lembaga Manajemen Kolektif Nasional Jhony William Maukar, S.H dan Ketua Harian Asosiasi Pengusaha Rumah Bernyanyi Keluarga Dr. Sahat Marulitua Sidabukke, S.H.LL.M. semakin memperjelas peta HAKI di tanah air bila dibandingkan dengan sistem HAKI di negara-negara lain.

Diharapkan seluruh para praktisi seni, khususnya institusi seni IKJ dan sivitas akademika memahami betul hal ikhwal dan seluk beluk informasi serta prosedur pendaftaran dan sistem seputar kebijakan HAKI berdasarkan undang-undang hak kreativitas/berkreasi (cipta) sebagai bagian dari human right declaration di Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNO), pengayom utama setiap cipta dan penciptanya. Tidak untuk di saat produk tercipta semata, namun hingga kesejahteraan si pencipta di masa depan dan seterusnya.

ikj.ac.id

#HAKI
#kanwilkumhamdki
#InstitutKesenianJakarta

#IKJ

Sebarkan :
Daftar News