Sambutan Ketua Pembina Yayasan Seni Budaya Jakarta pada Dies Natalis IKJ ke-51
SAMBUTAN KETUA PEMBINA YAYASAN SENI BUDAYA JAKARTA
DALAM RANGKA DIES NATALIS KE-51
INSTITUT KESENIAN JAKARTA
“Kecerdasan adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.” (Stephen Hawking)
Assalamu’alaikum wr wb
Salam sejahtera
Shalom
Om Swastyastu Namo Budaya
Salam Kebajikan
Salam Pohon Hayat
Pada momentum yang berbahagia ini, saya selaku Ketua Pembina Yayasan Seni Budaya Jakarta, ingin mengungkapkan rasa syukur dan ucapan selamat atas peringatan Dies Natalis ke 51 Institut Kesenian Jakarta yang kita cintai. Inilah awal tahun dari paruh Abad berikutnya perjalanan kampus kita, yang ditandai dengan terpaan badai perubahan dunia yang sangat luar biasa. Perubahan tersebut berupa revolusi teknologi informasi maupun pandemi COVID-19 yang berdampak menjadi disrupsi pada multi-dimensi peradaban manusia.
Dunia akan mencatat hal tersebut seiring dengan perjalanan sejarah IKJ, yang telah membuktikan memiliki kekuatan untuk bertahan hidup. Kondisi ini perlu disyukuri dengan segala kerendahan hati dan sekaligus dengan kepala yang merunduk takzim seperti ilmu padi, untuk melakukan introspeksi diri atas berbagai keterbatasan yang dimiliki. Karena menyadari keterbatasan diri adalah bagian dari tumbuhnya kedewasaan berpikir dan bersikap dalam lingkungan intelektualitas Perguruan Tinggi. Inilah realitas tantangan perjalanan ke masa depan yang harus kita hadapi dan perjuangkan bersama, untuk melakukan “lompatan quantum” dengan paradigma baru terkini yaitu aplikasi teknologi digital, membangun budaya inovasi dan berorientasi kinerja tinggi, serta meninggalkan cara-cara kerja lama yang sudah usang dan tidak sesuai dengan tuntutan kemajuan jaman.
Sehubungan dengan dinamika perubahan tersebut, maka saya berkepentingan untuk mengingatkan dan menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh civitas akademi IKJ sebagai berikut:
Pertama, IKJ harus mampu mewujudkan visi “Keunggulan Bersaing”, yaitu mengembangkan Perguruan Tinggi Seni Urban dan Industri Budaya yang kompetitif dan terdepan. Keunggulan kompetitif tersebut harus dilandasi dengan karakter moralitas, karakter kebangsaan dan karakter kinerja, agar IKJ mampu memperoleh reputasi terhormat di lingkungan masyarakat, dunia Perguruan Tinggi, Korporasi dan Pemerintah.
Kedua, Terus melakukan transformasi melalui “Manajamen Perubahan” dalam pelaksanaan tata Kelola dan pelayanan prima Tri Dharma Perguruan Tinggi, berdasarkan prinsip taat azas, integritas, profesional, transparan dan akuntabel. Perubahan paradigma dan budaya baru IKJ telah tercantum dalam Statuta 2020, sebagai arah dan pedoman pengelolaan IKJ. Kampus ini harus dikelola dengan mengedepankan perpaduan rasionalitas, etika, dan estetika yang tinggi diseluruh jenjang kepemimpinannya.
Ketiga, Memastikan budaya “Penjaminan Mutu” terhadap kualitas standar keahlian, ketrampilan dan kreativitas profesi dengan perluasan multi-disiplin keilmuan yang relevan dan dukungan penerapan teknologi informasi. Upaya pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi seni dan industri budaya merupakan bagian dari terbangunnya eksistensi dan reputasi positif IKJ.
Keempat, membangun “Jejaring Kolaborasi” melalui koordinasi, integrasi dan sinkronisasi seluruh sumber daya pemangku kepentingan seni dan industri budaya secara bergotong royong dan berkelanjutan. Sinergi antara IKJ dengan alumni, komunitas, korporasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Pusat serta Lembaga Seni dan Budaya di dalam negeri dan luar negeri diharapkan dapat segera diwujudkan.
Kelima, Memberikan “Kontribusi kepada Masyarakat luas, Bangsa dan Dunia” dengan memujudkan IKJ sebagai Pusat Keunggulan (center of excellence) pendidikan seni urban dan industri budaya yang mampu berperan sebagai arus utama kegiatan Ekonomi, industri kreatif, keadaban sosial, seni dan budaya.
Akhirmya, saya berharap agar IKJ tetap memelihara nyala api antusiasme dan optimisme ditengah-tengah keterpurukan dan krisis multi-dimensi di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia dewasa ini. Saya percaya, dengan amanah yang berada di pundak kita dan komitmen yang tinggi dari seluruh keluarga besar IKJ, maka kita bersama akan mampu beradaptasi dengan perubahan besar yang terjadi menuju cahaya gemilang IKJ.
Terima kasih atas perhatiannya dan semoga Allah SWT – Tuhan Yang Maha Esa memberikan perlindungan dan ridho-Nya kepada kita bersama untuk menuju IKJ sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermartabat, unggul dan terdepan.
Jakarta, 30 Juni 2021
Yayasan Seni Budaya Jakarta
Ketua Pembina
Dr. Ing. H. Fauzi Bowo