Prof. Melani Budianta, M.A., Ph.D. Terima Penghargaan Sarwono Award 2023 dari BRIN dan LPDP
Selamat kepada Prof. Melani Budianta, M.A., Ph.D. atas penghargaan Sarwono Award 2023 yang diterima dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sebagai salah seorang pelopor dalam pengembangan Kajian Budaya (Cultural Studies) di Indonesia.
*
Rektor Institut Kesenian Jakarta Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn. turut hadir menyaksikan acara pemberian penghargaan SA ini yang diserahkan langsung oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, diselenggarakan di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo – Gedung B.J. Habibie – BRIN, Jakarta (23/8).
Sarwono Award (SA) merupakan suatu kegiatan ilmiah dalam memberikan apresiasi yang bersifat “a life time achievement” kepada individu yang memiliki prestasi dan kontribusi luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki dampak penelitian yang dimanfaatkan oleh masyarakat, baik melalui Kekayaan Intelektual (KI) maupun bentuk penelitian lainnya melalui kolaborasi dengan mitra.
Acara Sarwono Award 2023 ini dimeriahkan pula dengan sebuah kuliah ilmiah Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture 2023 oleh Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dosen dan ahli biologi serta ekologi kelautan yang menjabat Rektor Universitas Hasanuddin (2022-2026), Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.
Profil:
Prof. Melani Budianta, M.A., Ph.D.
Perempuan yang lahir di kota Malang, Jawa Timur ini (16 Mei 1954) adalah istri sastrawan Eka Budianta, semenjak dipertemukan saat Melani studi sastra (Inggris) program S1 di Universitas Indonesia (1979), kemudian dikenal dengan nama Melani Budianta. Kini beliau adalah Guru Besar (2005) di almamaternya tersebut, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, satu dekade setelah menuntaskan program S2 Bidang Kajian Wanita Wilayah Amerika di University of Southern California (1981) dan berlanjut meraih S3 untuk studi English Literature di Cornell University (1992).
Aktif sebagai penulis, periset, editor dan narasumber serta kegiatan sosial lainnya, Melani sempat tergabung dalam Tim Perumus Strategi Kebudayaan Nasional – Direktorat Jenderal Kebudayaan (2018), yang berlanjut dalam Tim Fasilitasi Bidang Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020-2023). Selain menjadi anggota Akademi Jakarta (2021-2023), beliau kini tengah memilih posisi selaku pengelola klaster Commoning Asia and Beyond institusi yang terlibat, yaitu Inter-Asia Cultural Studies Society, Wailalak University, Surat Social Studies Center – India, dan Universitas Indonesia, dan tetap aktif di antara beragam aneka kegiatan lainnya.
*