PostFest 2019
Post Festival merupakan gerakan yang digagas oleh Pascasarjana IKJ dengan tujuan untuk memberikan gagasan baru akan sebuah festival yang didasari oleh research, training, dan eksperimentasi yang dimentori oleh pakar-pakar seni dengan mengedepankan kekuatan tiga pilar utama, yaitu para seniman individu, institusi, dan komunitas kreatif. Penggagas utamanya adalah Prof. Sardono W. Kusumo.
Tahun 2017 untuk pertama kalinya PostFest diselenggarakan oleh IKJ Pascasarjana; dengan dukungan dari institusi seni, komunitas dan berbagai pihak. Penyelenggaraan PostFest kedua di tahun 2018 menuai banyak pujian dan apresiasi dengan kerjasama yang terus meningkat dengan tiga pilar utama PostFest.
PostFest 2019 diadakan mulai tanggal 23 Agustus – 14 September 2019 serentak di Surakarta dan Jakarta, dengan keterlibatan lebih dari 20 seniman ternama dan maestro Indonesia, alumni institusi pendidikan seni di seluruh Indonesia, komunitas etnis dan juga menampilkan karya dari komunitas seni kreatif dengan disabilitas, serta akan melibatkan beberapa seniman internasional. Para seniman tanah air yang merupakan alumni Pascasarjana IKJ atau pun pernah terlibat PostFest antara lain: Putu Sutawijaya, Eko Supriyanto, I Dewa Gde Budjana, Tohpati, Nyak Ina Raseuki (Ubiet), Ray Sahetapi, Jay Subyakto, Riri Riza, Mira Lesmana, Rahman Sabur, Hanung Bramantyo, Naif Band, Hilmar Farid dan lain-lain.
Di Jakarta, acara pembukaan berlangsung pada hari Jum’at tanggal 23 Agustus 2019 pukul 19:00 di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, oleh Wakil Rektor IV IKJ Suzen HR Tobing, S.Sn., M.Hum. setelah sebelumnya ulasan diberikan pengamat dan kritikus seni rupa Bambang Bujono.