Top
  /     /   Kerja Sama IKJ

Peta Jalan Pemajuan Seni-Budaya Indonesia

Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn. bersama para rektor yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni se-Indonesia (BKS-PTSI) di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, berhasil menetapkan Peta Jalan Pemajuan Seni-Budaya Indonesia melalui optimalisasi peran perguruan tinggi seni di Indonesia (15-16/11).

Dipimpin Ketua BKS-PTSI yang juga Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana, menyatakan Rakor BKS-PTSI 2021 menghasilkan keputusan yang menjawab tantangan makro pemajuan seni-budaya di Indonesia.

Lima strategi pemajuan seni budaya yang ditetapkan dalam Rakor BKS-PTS 2021, meliputi pengembangan ekonomi kreatif, pewarisan seni budaya, aktualisasi ke-Indonesia-an untuk generasi milenial, aktualisasi seni budaya Nusantara sesuai perkembangan zaman, dan aktualisasi seni budaya Indonesia melalui diplomasi budaya.

Kelima (5) strategi pada ‘Peta Jalan Pemajuan Seni Budaya Indonesia’ yang ditetapkan BKS-PTSI dirinci ke dalam langkah-langkah optimalisasi peran Perguruan Tinggi Seni di Indonesia, sesuai cakupan strategi masing-masing.

Pertama, Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif, yang meliputi lingkungan pengembangan, rantai kreatif, pasar, dan pengarsipan.

Kedua, pewarisan seni budaya diarusutamakan melalui pendidikan formal pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah, melalui pengembangan bahan ajar berbasis pengalaman dan pengetahuan seni budaya Nusantara, guru seni budaya memiliki kompetensi seni budaya, dan mengarahkan program MBKM PTSI pada satuan pendidikan dasar dan menengah.

Ketiga, aktualisasi ke-Indonesia-an untuk generasi milenial, yang meliputi pengayaan literasi tentang tradisi, adat, seni budaya, dan kearifan Nusantara, serta penumbuhan ruang-ruang kreatif (creative hub) milenial berbasis kelokalan, lintas wilayah, dan lintas kultural. Keempat, aktualisasi seni budaya Nusantara sesuai dengan perkembangan zaman, meliputi memadukan penyebaran konten seni budaya Nusantara melalui berbagai media/platform digital dan fasilitasi event apresiasi seni budaya Nusantara yang berkelanjutan.

Kelima, aktualisasi seni budaya Nusantara melalui diplomasi budaya, yakni dengan melakukan kolaborasi diplomasi budaya antara pelaku seni, seniman, maestro, Perguruan Tinggi Seni dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di luar negeri.

Tak hanya menghasilkan keputusan yang tidak saja strategis bagi organisasi, melainkan juga berhasil merumuskan kerjasama yang konkret mengenai kepentingan internal seluruh anggota BKS-PTSI seperti Program MBKM pertukaran pelajar, kompetisi, akreditasi tnternasional program studi, kearsipan digital terpadu seni-budaya nusantara, dan penetapan AD/ART, yaitu keputusan tentang Peta Jalan Pemajuan Seni Budaya Berbasis Peran Perguruan Tinggi Seni se-Indonesia.

Peta Jalan ini sebagai respons arahan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Ristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. yang disampaikan saat membuka Rakor BKS-PTSI secara daring, demikian paparan Ketua BKS PTSI.

Selanjutnya ISI Surakarta akan mengawal seluruh keputusan Rakor BKS-PTSI ini untuk menjadi program-program konkret, baik melalui kegiatan Tri Dharma, maupun kegiatan penunjang yang relevan.

Selain Rektor IKJ Dr. Indah Tjahjawulan dan Ketua BKS PTSI beserta seluruh jajaran rektorat, Wakil Rektor dan pimpinan di lingkungan ISI Denpasar, rakor juga dihadiri langsung Rektor ISI Surakarta Dr.I Nyoman Sukerna beserta tiga Wakil Rektor; Rektor ISI Yogyakarta Prof. Dr. M.Agus Burhan yang juga beserta Wakil Rektor; Rektor ISBI Tanah Papua Dr.I Dewa Wicaksana; Wakil Rektor I ISI Padang Panjang Dr. Andar Indrasastra, dan Wakil Ketua STKW Surabaya Dr. Wahyu. Rektor ISBI Bandung Prof. Dr. Een Hardiani dan Rektor ISBI Aceh Dr. Ir. Mirza Irwansyah beserta Wakil Rektor masing-masing hadir secara daring.

 

 

Sumber Data:  isi-dps.ac.id | bali.antaranews.com

 

#IKJ

 

Sebarkan :
Daftar News