Pentas Disabilitas
Hasil workshop inklusif yang diselenggarakan Institut Kesenian Jakarta bersama Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta selama tanggal 16 hingga 19 Juli 2019 di Studio TOM – FFTV dipentaskan di Teater Luwes Kampus IKJ (Jumat, 20/7) lalu. Workshop ini adalah bagian dari program residensi inklusif dan disabilitas yang dilaksanakan bersama British Council.
Corali Dance Group (London) dan Impermanence Dance Theatre (Bristol) dari Inggris (UK) beserta Gigi Art of Dance (GAOD) Jakarta berpartisipasi bersama dalam residensi inklusif bertemakan kesenian disabilitas selama sepekan. Corali telah bekerjasama dengan Impermanence dalam beberapa tahun belakangan untuk membuat proyek lokakarya tentang kesenian disabilitas. Sejak didirikan pada 1989, Corali terkenal sebagai pemimpin dalam penciptaan pertunjukan tari dengan penekanan khusus pada pembelajaran disabilitas.
Ketua Panitia Dies Natalis IKJ ke-49, Suzen HR Tobing, S. Sn., M. Hum. menyatakan kegembiraannnya dapat turut menghadirkan sesi workshop ini dalam acara Dies Natalis IKJ kali ini.
“IKJ semakin memiliki peran strategis dalam menyiapkan individu-individu kompeten dan kreatif. Kontribusi dari segenap stakeholder, baik seluruh sivitas akademika, dari mahasiswa, dosen dan alumni hingga seluruh jajaran struktural beserta masyarakat menjadi titik tolak pencapaian kita di masa depan.”
Menurut Wakil Rektor IV ini selanjutnya, “Workshop ini sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni membuka kesempatan selebar mungkin bagi siapa pun untuk dapat memperoleh edukasi dengan tidak memandang keterbatasan pada ruang, waktu, fisik dan intelektual.” Namun, Suzen menggarisbawahi bahwa kesempatan mendapatkan edukasi terpulang pada keluarga para disabilitas, adalah hal utama yang perlu diacungi jempol atas kesabaran dan ketekunannya dalam membina anak-anak spesial ini.
Saat ini, ‘Menuju Tahun Emas’ yang tinggal selangkah lagi mencapai tahun depan 2020, menjadi penting bagi IKJ untuk bergerak semakin maju hingga ke pelataran dunia. IKJ perlu merajut rancangan yang lebih apik dan tertata rapih mengikuti setiap gerak perkembangan jaman dan peradabannya. IKJ berharap dalam waktu dekat ke depan ini dapat memiliki unit khusus edukasi para disabilitas di kampus Institut Kesenian Jakarta.