Top
  /     /   Kerja Sama IKJ

IKJ Inisiasi “NUSANTARA Talks!” bersama OIKN

Press Release:

IKJ Inisiasi Diskusi Publik

Nusantara Talks!

“Membangun Ekosistem Seni dan Budaya di Ibu Kota Nusantara”

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) mendukung pembentukan kebijakan, strategi atas wacana yang terjadi demi perkembangan dan kemajuan “ekosistem seni dan budaya” di Ibu Kota Nusantara (IKN) secara merata bagi seluruh komunitas seni dan budaya di berbagai bidang seni. IKJ bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengundang budayawan, seniman, akademisi, jurnalis, dan masyarakat umum untuk mengikuti diskusi terbuka di tahap awal guna mengeksplorasi gagasan dan wacana tentang ekosistem seni dan budaya yang dibutuhkan sebuah ibu kota baru, serta harmonisasinya dengan kebudayaan lokal dan tata cara baru di IKN. Diskusi terbuka NusantaraTalks! bertema “Membangun Ekosistem Seni dan Budaya di Ibu Kota Nusantara” dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 3 Agustus 2023 di Teater Kecil – Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Didahului tarian selamat datang “Wehea Hulu” dari Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung meriah di lobby sebelum para hadirin memasuki ruang teater, acara  kemudian dibuka dengan keynote speech dari Rektor IKJ Indah Tjahjawulan dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Rektor IKJ membuka sambutan dengan pernyataannya bahwa IKN memiliki peluang untuk eksplorasi dan membentuk identitas, budaya, dan lanskap artistik daerah, sekaligus juga tantangan yang kompleks dimana akan ada persinggungan antara pertumbuhan alami kawasan yang berakar dari adat dan kebudayaan lokal, dengan tata cara baru yang muncul dari sistem administrasi pemerintahan ibu kota serta pertumbuhan dunia usaha dan kegiatan baru, isu-isu inklusivitas dan kelestarian lingkungan.

Dibutuhkan lembaga-lembaga kesenian yang secara konsisten menumbuhkan gairah hidup kesenian dan kebudayaan kota, antara lain: lembaga edukasi atau lembaga pendidikan seni dan budaya berikut pusat-pusat seni dan budaya, mengutip UNESCO tentang keberadaan pusat kota ditentukan oleh lembaga budayanya.

“Perlu strategi untuk merumuskan yang terbaik. Sebagai tahap awal, IKJ menginisiasikan sebuah diskusi terbuka sebagai tahap mula yang diharapkan secara positif dapat mengumpulkan wawasan dan pandangan tentang pendirian dan perkembangan serta peran lembaga/institusi seni di ibu kota baru dalam membentuk identitas dan citra ibu kota baru, berikut potensi pengembangan kreativitas dan inovasi, sekaligus mengidentifikasi strategi guna mempromosikan budaya urban baru, sembari merangkul semua aspek antar budaya dan multikultural dalam institusi seni, serta memberikan rekomendasi bagi pembuat kebijakan, pemangku kepentingan, dan pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pengembangan lembaga seni dan budaya di ibu kota baru,” demikian tandas Rektor IKJ menutup sambutan.

Kepala OIKN melanjutkan sambutan dengan penjelasan bahwa diskusi publik digagas untuk mendapatkan masukan agar seni dan budaya dapat menjadi salah satu ikhwal penting bagi keberadaan dan pemajuan ekosistem kebudayaan di IKN. “Keberadaan IKN bukan sekadar menyentuh pembangunan fisik, namun memerlukan penguatan karakter bangsa melalui kebudayaan lokal Kaltim dan Indonesia”, paparnya. Acara yang juga dihadiri 15 orang tokoh adat dan budaya Kaltim, kemudian dibuka dengan pemukulan gong.

Dimoderatori Debra H. Yatim, sesi pertama diskusi menampilkan para narasumber, antara lain: Zainal Dharma Abidin (budayawan Kaltim), Hartati (penata tari), Timbul Raharjo (Rektor ISI Yogya) dan Addie MS. (musisi). Di sesi kedua menampilkan M. Riri Riza (sineas), Nuya Susantono (penata seni), Kadri Muhammad (musisi), Maudy Koesnaedi (aktris) serta Ananda Sukarlan (musisi), dengan moderator Zeezee Shahab. Acara yang berlangsung hingga siang hari dimeriahkan dua karya koreografer Yola Yulfianti bersama Dansity dalam pertunjukan tari dengan menggunakan teknik digital di atas pentas.

Inisiasi ide acara diskusi publik Nusantaratalks! kali ini baik konsep, TOR hingga pelaksanaan, disertai rekomendasi arah kebijakan dan strategi yang dilaksanakan sepenuhnya oleh Institut Kesenian Jakarta. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan IKJ terhadap ibu kota baru yang sedang dikembangkan, dimana IKN memunculkan peluang dalam membentuk identitas budaya dan lanskap artistik daerah, yang pada saat bersamaan terdapat pula tantangan untuk mengharmonisasikan beragam aspek kehidupan sebagaimana tersebut di atas yang akan membentuk citra dan entitas IKN sebagai kota nasional dan internasional.

_

Kontak:

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kerjasama dan Komunikasi IKJ

e-Mailkerjasama@ikj.ac.id

ikj.ac.id

 

News Links:

#IKJ

Sebarkan :
Daftar News