Film Kemanten: The Best Narrative dari Washington
CONGRATULATIONS!!
Kabar mengejutkan dari Washington, USA bahwa film berjudul “KEMANTEN” karya Imam Syafi’i sivitas akademika IKJ (FFTV) mendapatkan penghargaan “BEST FILM NARRATIVE” di tahun ini dari Festival Film The SEAxSEA yang diselenggarakan oleh University of Washington sejak 5 tahun yang lalu.
Ada sejumlah 9 sineas Indonesia dari 38 peserta yang terpilih (dari berbagai negara) dan seorang di antaranya juga dari IKJ (Homebound, film doku-animatif karya Ismail Fahmi Lubis, sinematografer film dokumenter).
Sekali lagi SELAMAT Crew & Cast serta yang terlibat dalam produksi film ini.
—————————-
@fftvikj
@institutkesenianjakarta
@konfik.id
*
Tentang Sutradara:
Imam Syafi’i adalah seorang sineas kelahiran Klaten, Indonesia. Ia adalah lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dengan Jurusan Penyutradaraan Fakultas Film dan Televisi. Karyanya Topo Pendem (Menyatu dengan Tanah) masuk nominasi Festival Film Pendek Indonesia Terbaik 2018, karya seperti Gabul & Lilakno mampu menembus nominasi Asian American International Film Festival 2018, serta karya terbarunya Kemanten (Menuju Kebahagiaan) masuk sebagai Semifinal di Student Academy Awards 2020, Nominasi Best Short Movie Indonesia Film Festival 2020 dan Official Selection di Jogja Asian Netpac & Film Festival 2020. Karya yang diproduksi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini tayang perdana di Nabifilmex, Filipina 2021 dan menjadi film terbaik di FVE Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 2021. Setelah itu, film pendek terbarunya “Embék” (Silent of Goat) mendapat penghargaan film pilihan terbaik di Ganesha Film Festival 2022.
Sinopsis:
“Kemanten” (Into the Happiness, Indonesia, 15 min) karya Imam Syafii
– Lilis terjebak dalam situasi dilematis, ketika pernikahannya sudah siap, dia harus menghadapi masalah yang membuatnya ragu untuk melanjutkan pernikahan yang telah dia persiapkan.
*