Festival Teater Jakarta (FTJ)
Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta (FSP-IKJ) turut andil dalam perhelatan Festival Teater Jakarta tahun ini yang diselenggarakan selain di Teater Kecil juga menggunakan Teater Luwes yang berada di Kampus IKJ, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, minggu awal Oktober ini.
Festival Teater Jakarta kembali hadir dengan tema “Ingatan dan Kemudian” pada 1 – 9 Oktober 2022, diikuti oleh 15 kelompok teater yang berasal dari 5 komunitas teater wilayah DKI Jakarta. Sebelum menjadi peserta Lomba Final Festival Teater Jakarta 2022, kelimabelas kelompok teater ini telah mengikuti rangkaian proses FTJ di tingkat wilayah.
Berikut adalah 15 kelompok finalis Festival Teater Jakarta 2022: Teater diRI//Sun Community//Rawamangun Concept//Teater Laut//Teater Ciliwung//Teater Sapta//Teater Petra//Teater Anala//D’Lakon Aktor Panggung//Teater K//Kelompok Sandiwara Mantaka//Teater Jannien//Teater Cahaya//Madilog Act//Teater Confeito.
Seluruh pertunjukan ke-15 kelompok ini akan dilaksanakan di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki dan Teater Luwes, Institut Kesenian Jakarta.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui media sosial @festivalteaterjakarta.
#FestivalTeaterJakarta #INGATANDANKEMUDIAN #FTJ49 #DewanKesenianJakarta
Informasi reservasi pertunjukan dapat menghubungi langsung masing-masing kelompok teater sesuai jadwal pertunjukan dan atau dapat melakukan reservasi On The Spot (OTS) 2 jam sebelum pertunjukan dimulai.
Ikuti terus informasi seputar #FTJ2022 melalui akun instagram FTJ @festivalteaterjakarta.
#FestivalTeaterJakarta
#NGATANDANKEMUDIAN
#FTJ49
#DewanKesenianJakarta
Profil FTJ
Festival Teater Jakarta (FTJ) merupakan festival tertua dan terbesar di Indonesia yang digagas oleh Wahyu Sihombing, anggota Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan Sekretaris Dewan Pekerja Harian DKJ yang juga suami dari Tatiek Maliyati sesama alumni di Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI), aktris dan penulis skenario yang juga pengajar (dosen) di Institut Kesenian Jakarta (LPKJ) waktu itu, aktif di lingkup yang sama, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.
Festival Teater di Jakarta diselenggarakan pertama kali pada tahun 1973 waktu itu disebut sebagai Festival Teater Remaja Jakarta bertujuan untuk mendorong dan memotivasi para seniman muda dalam mengembangkan kreativitasnya, melakukan pembinaan bagi kelompok-kelompok teater dalam berorganisasi, dan menyuguhkan hasil karya seni yang baik untuk masyarakat. Pola yang diterapkan kala itu adalah untuk menjaga prestige dari PKJ TIM dan menjaga kualitas teater pada waktu itu. Apabila sebuah kelompok menang tiga (3) kali berturut-turut pada festival yang diadakan oleh wilayah, maka kelompok tersebut berhak untuk pentas di TIM dan dibaiat sebagai kelompok senior.
Hingga kini, FTJ diperuntukkan bukan hanya sebagai ruang kreatif seniman teater sebagai individu yang gelisah dengan eksistensinya, tetapi peristiwa FTJ ini pun berlaku pula untuk kelompok komunitas yang terpinggirkan untuk mendapatkan akses pengetahuan, informasi dan pergaulan.
Tahun 2022 ini Jalur Kurasi Festival Teater Jakarta (FTJ) menjadi awal salah satu program FTJ, dimaksud sebagai jalur kemandirian para pegiat teater di FTJ di luar tradisi lomba dan pembinaan. Kemandirian tersebut bisa dimaknai sebagai kemandirian artistik, tidak lagi bergantung pada ukuran-ukuran kompetisi lomba, dan mendorong subyektivitas gagasan-gagasan.
Tema FTJ 2022: “Ingatan dan Kemudian”
FTJ 2022 memiliki peluang menjadi portal dalam konteks pasca-pandemi dan Jakarta pasca-ibu kota. Beberapa perubahan Pedoman Umum berpengharapan pada penghujung perhelatannya nanti adalah sesuatu yang festiv, dan bukan sekedar lomba menang-kalah, karena di dalamnya adalah sebuah perayaan yang menampilkan program-program dan ‘pertukaran’ di antara sesama pelaku teater di Jakarta yang beragam ini. FTJ sebagai portal, bergantung pada semua pihak, bisa dilalui secara perlahan-lahan, bersama-sama dalam keberagaman, merumuskan setahap demi setahap untuk kehidupan teater yang lebih baik.
Sumber data: