Top
  /     /   Kronik Seni

Dolorosa Sinaga

Nama Dolorosa diambil dari bahasa Latin yang dipakai untuk menyebut jalur prosesi penyaliban Yesus Kristus yang berbatu, ‘via dolorosa’.

Perjalanan berkesenian Dolorosa Sinaga dimulai dari Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ, kini IKJ). Pada angkatan pertama LPKJ, Dolorosa adalah salah satu dari empat murid perempuan, pada pengajaran estetika patung. Dua tahun pertama menjadi mahasiswa, ia meraih Penghargaan Utama dalam Kompetisi Seni Lukis Mahasiswa tingkat nasional di Indonesia.

Jalan berkesenian Dolorosa juga adalah jalan aktivisme. Patung-patungnya bicara tentang pesan kemanusiaan dan pernyataan politis.
Pada dinamika patung Dolorosa, muncul figur para korban opresi, misalnya pada karya “Crisis” (Vietnam, 1998) dan “We Will Fight” (2003); serta pada sisi lain, muncul juga tubuh-tubuh yang menari pada “Dance Your Life” (pameran tunggal, Taman Ismail Marzuki, 2013).

Simak terus!
#TahunEmasIKJ #50TahunIKJ #IKJ2020

Info lengkap: acara@ikj.ac.id



@kampusikj



@institutkesenianjakarta



Institut Kesenian Jakarta



Institut Kesenian Jakarta

Sebarkan :
Daftar News