Seminar Seni Rupa Nasional : Seni Rupa di Pusaran Urban 2021

Desain Interior Ruang Publik dalam Pusaran Urban di Era New Normal 

___

Dengan makin berkembangnya aktivitas masyarakat urban di perkotaan dari tahun ke tahun di berbagai negara, serta adanya pandemi yang melanda semua kalangan, baik anak-anak remaja bahkan usia produktif, maka perlu kepedulian kita sebagai pribadi dan masyarakat dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa ini melalui pengembangan desain interior ruang publik. Kajian Seni Rupa Urban dalam Perspektif Kreativitas, Wacana Kritis dan Imu-ilmu Sosial, Humaniora.

 

Pemilihan tema “Pusaran” dengan pertimbangan kata ini memiliki berbagai pemahaman yaitu, “putaran, “sesuatu yang berpusar”,”kisaran” dan “turbulens/gejolak”. Dalam konteks Pusaran Urban, maka tema ini mencoba mengkritisi perkembangan seni rupa berbasis budaya urban yang terjadi sebagai dampak dari “turbulensi” dalam bidang sosial, politik, budaya, ekonomi, agama dan ilmu pengetahuan. Menemukenali potensi dan karakteristik desain interior di kota-kota berbasis budaya urban. Meningkatkan kesadaran dalam mengkaji permasalahan desain ruang era new normal melalui berbagai pembelajaran, kajian dan metodologi.

 

Prodi Desain Interior FSRD IKJ mengadakan Seminar Nasional yang bersifat daring dengan pembicara yang ahli di bidangnya untuk membahas “Desain Interior Ruang Publik dalam Pusaran Urban di Era New Normal, yang sedang dihadapi di Indonesia khususnya DKI Jakarta”

*

Pembicara :

Andra Matin (Arsitek)

Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds. (Dosen Prodi Desain Interior Univ. Kristen Petra Surabaya)

I Kadek Dwi Noorwatha, S.S., M.Ds. (Dosen Prodi Desain Interior ISI Denpasar)

 

Moderator :

Sri Fariyanti Pane, M.Sn. (Dosen Prodi Desain Interior FSRD IKJ)

 

Diselenggarakan secara daring via Zoom Meeting

dan Live Streaming Youtube di Seni Rupa IKJ

 

Hari Selasa, 12 Oktober 2021

Pukul 14.00 – 16.00 WIB

 

Link Pendaftaran

https://bit.ly/SeminarNasionalSeniRupaPusaranUrban2021

 

Link Zoom

https://zoom.us/j/97837090390?pwd=RzJod2I3emZqQ2JqR2JnKysySms1Zz09

Narahubung: Ajeng – 087888286375

*

Seminar Nasional ini dihadiri tak hanya dihadiri oleh para arsitek dan perupa, namun juga tampak beberapa pengamat/penulis seputar seni rupa dan desain yang cukup disegani di dunia visual art.

Diawali dengan paparan Andra Matin sebagai pembicara pertama, disebutkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 membuat orang lebih memilih ruang terbuka di lantai teratas (rooftop) sebagai alternatif terbaik berada di rumah. Lebih lanjut ia memberikan contoh tentang bangunan Taman Ismail Marzuki (TIM) hasil renovasi arsitektural sebagai salah satu karyanya. Arsitektur TIM yang dirancangnya mengikuti kebutuhan publik pengguna TIM sebagai sarana. Konsep rooftop telah dibuatnya dengan memahami kebutuhan masyarakat untuk kembali go-green, sehingga atap-atap bangunan dibuatnya sebagai taman rerumputan hijau, publik bisa melihat view luas dan hijau. Hal ini melihat bangunan di kawasan Cikini yang semakin rapat beton. Lahan luas TIM yang semula jadi taman mobil diubahnya menjadi rerumputan hijau dan sarana pedestrian dan ruang terbuka bagi para pengunjung untuk berjalan leluasa, ramah dengan alam, udara dan cahaya yang ada. Mobil-mobil ‘diumpetin’ di ruangan parkir bawah tanah, demikian tutur Andra sembari membayangkan para mahasiswa/i IKJ yang akan makin leluasa melakukan aktivitas studinya dalam menari, olah tubuh, baca sajak, teater, musik dan sebagainya dengan memanfaatkan setiap sudut bangunan TIM agar kreativitas terus berkembang.

 

@interiorikj

#FSRDIKJ #interiorIKJ #seminar #daring #pusaranurban2021

 

#IKJ