Beberapa mahasiswa/i sivitas akademika Program Studi Seni Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta yang bergabung dalam kelompok musikus “Keroncong Pohon Hayat IKJ” tampil pada acara private farewell Direktur Erasmus Huis, Yolanda Messert yang telah usai bertugas memimpin Pusat Kebudayaan Belanda di Indonesia (6/6).

Para penampil “Keroncong Pohon Hayat IKJ” tersebut antara lain: Iza Munandri Madame (cuk), Yunior Cahyono Putra (cak), Patrick Rodney Shallom Hardiono (cello), Marvel Sipayung (bass), Putri Sabita Millati (violin), Aura Shofia Ummah (vokal), bersama dosen pembina Liliek Tri Cahyono terlihat memukau hadirin, hingga Yolanda pun turut menari bersama sang vokalis.

Rumah kediaman Duta Besar Kerajaan Belanda, YM Bp. Lambert Grijns semakin meriah bersama kehadiran para tamu undangan lainnya bersama tuan rumah menikmati alunan dan lantunan lagu keroncong, musik khas Indonesia. Tampak hadir Dr. Ingo Schöningh Kepala Bagian Program Budaya Wilayah Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru (Goethe Institut Indonesien di GoetheHaus-Jakarta, Marrik Bellen MA (Dr. Marcus Wilhelmus Bellen) Direktur KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde – Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies) dari Perpustakaan Universitas Leiden, serta Charlotte Esnou, Atase Kebudayaan IFI (Institut Français d’Indonésie – Kedubes Prancis) di Jakarta, berikut Rektor IKJ Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn. yang didampingi Dekan FSP IKJ, Pri Ario Damar, M.Sn. dan Ka.UPT Dita Rachma Sari, M.Sn. di antara para undangan lainnya.

#IKJ