CCC Mathias Muchus
Profil
Mathias Muchus
Lulusan Jurusan Teater di Institut Kesenian Jakarta ini saat masih kuliah telah banyak terlibat dalam seni peran di panggung yang diadakan oleh almamaternya. Bakat aktingnya ditemukan oleh Penulis Script Tatiek Maliyati yang saat itu sedang membantu suaminya sutradara Wahyu Sihombing yang tengah membuat sinetron “Losmen” di TVRI pada awal 1980an. Tatiek W Maliyati yang juga dosen pengajar di IKJ merekomendasikannya bermain dalam sinetron tersebut.
Sejak itu nama Mathias Muchus seolah tak terbendung kepopulerannya sebagai aktor layar lebar di Indonesia. Perannya sebagai Tarjo dalam sinetron “Losmen” di TVRI pada tahun 1980-an itu, dia pernah meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia pada tahun 1988 sebagai aktor terbaik di film “Istana Kecantikan”.
Puncak prestasinya adalah meraih beberapa kali penghargaan aktor terbaik Festival Film Indonesia (FFI), di samping beberapa kali menjadi nominasi aktor terbaik FFI:
- Aktor Terbaik FFI 1988 (Istana Kecantikan)
- Aktor Terpuji (Sinetron) Festival Film Bandung 2007
- Aktor Pendukung Terbaik FFI 2011 (Pengejar Angin)
- Nominasi Aktor Terbaik FFI 1986 (Beri Aku Waktu)
- Nominasi Aktor Terbaik FFI 1991 (Cintaku di Way Kambas)
- Nominasi Aktor Pendukung Terbaik FFI 2006 (Denias)
- Nominasi Aktor Terbaik Piala Vidia 2004 (Taxi Blues)
- Nominasi Aktor Terbaik Piala Vidia 2006 (Ayahku Astuti)
- Nominasi Aktor Terbaik Indonesian Movie Award 2010 (Queen Bee)
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik Piala Citra FFI 2015
Beberapa tahun belakangan ini aktivitasnya syuting tak makin surut. Salah satunya adalah membintangi film Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi (2020) yang naskahnya ditulis oleh Rektor IKJ, Seno Gumira Ajidarma.
Simak terus!
#TahunEmasIKJ #50TahunIKJ #IKJ2020
Info lengkap: acara@ikj.ac.id