Workshop Mendeley
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Kesenian Jakarta menyelenggarakan Workshop Nasional Manajemen Referensi dengan Mendeley di Auditorium IKJ Sabtu lalu (30/11).
Pembicara utama Deden Sumirat Hidayat dihadirkan khusus dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) untuk memaparkan dan memandu “Implementasi Aplikasi Manajemen Referensi & Plagiarisme untuk Penulisan Ilmiah”.
Para dosen dari FSP, FFTV, FSR dan Sekolah Pascasarjana IKJ tampak hadir dan mempraktikkan langsung melalui perangkat laptopnya masing-masing.
Esther L. Siagian (KaPkM) selaku koordinator program menjelaskan terlebih dahulu bahwa sitasi sebagai kutipan atau referensi seringkali membuat penulis pemula, pelajar, mahasiswa dan masyarakat akademik pada umumnya, terjebak dalam tindakan plagiasi yang tidak disengaja karena kurang hati-hati dalam membuat sebuah sitiran.
Kebutuhan atas software atau perangkat lunak yang berfungsi sebagai “citation & reference manager” dalam mengidentifikasi kualitas dan keaslian (baca: melacak) setiap referensi yang digunakan adalah mutlak digunakan setiap pengajar atau dosen di setiap prodi IKJ. “Hal ini terkait erat dengan SINTA (Science and Technology Index) dan akreditasi berdasarkan acuan dari Ristekdikti sebagai pengukuran kinerja kita, sivitas akademika IKJ”, demikian lanjut Esther.
Saat ini salah satu perangkat lunak “citation dan reference manager” yang belakangan ini mencuri perhatian banyak pihak adalah Mendeley, karena selain tak berbayar juga berkapasitas cukup besar (sekitar 3GB).
Dengan jejaring semacam ini juga memungkinkan berbagai kolaborasi antar peneliti untuk saling sharing di berbagai khasanah ilmu dan pengetahuan, selain pengembangan dan akademis tentunya demi peradaban dunia yang semakin baik.