Top
  /     /   Civitas Academica IKJ

Peminatan Penciptaan Seni

Salah satu visi Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ) adalah menjadi pusat pendidikan tinggi seni yang melahirkan tenaga pemikir dan pencipta seni yang memiliki kebebasan berpikir dan berkarya, tanggap terhadap dinamika seni, dan perkembangan sosial-budaya, serta mendukung kinerja kreatif dan inovatif yang bersifat interdisiplin dan interkultural, serta berwawasan internasional dan siap bersaing menghadapi perubahan.

Informasi lebih lanjut:
pmb.ikj.ac.id
pascasarjanaikj.ac.id

 

*

 

Beberapa Tesis (Tugas Akhir) Mahasiswa Program Studi Magister IKJ bidang Peminatan Penciptaan Seni:

Karya ini berdasarkan penelitian yang berfokus pada hasil kerja perempuan, yaitu kriya tekstil: benang dan kain. Proses kreatif mengutamakan eksplorasi teknik kriya yang lazim dikerjakan di rumah, berupa material serat alam dan pewarna alami. Hasil eksplorasi dan eksperimen dari penelitian artistik dilakukan untuk menghasilkan karya kriya kain sebagai teks, wacana, dan karya seni.

Kriya kain merupakan ungkapan simbolis perempuan dalam mewariskan pengetahuan, mengandung makna spiritual. Hal ini terungkap dalam pewarnaan alami, rempah, dan serat alam yang mencerminkan hubungan harmonis dengan alam, serta kemampuan untuk mandiri dengan sumber daya di sekitar ruang hidupnya. Penelitian ini mengungkap bahwa kriya tekstil merupakan pengejatawantahan hasil olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah karsa. Menyatunya pikiran, tubuh, dan jiwa sebagai sebuah kesadaran. Ungkapan hasil pengolahan yang mendalam akan hal-hal tersebut menjadi ungkapan intelektual dalam wujud karya seni baru yang melintasi ruang dan waktu.

 

Fenomena bencana yang kerap terjadi di sekitar kita, merupakan salah satu tanda dari periode waktu geologis anthropocene, sebuah dominasi aktivitas manusia yang menjadi penyebab dari berbagai perubahan lingkungan, termasuk intensitas bencana air yang semakin terasa dan berdampak pada pemukiman. Bencana air berupa banjir rob dan banjir permukaan, sering terjadi di pemukiman di kawasan Jakarta Utara. Studi pada kawasan Muara Baru dan Muara Angke di Penjaringan, memperlihatkan terbentuknya karakteristik pada pola adaptasi masyarakat menghadapi bencana banjir.

Penelitian dan pembuatan karya menggunakan studi observasi partisipatif, yang kemudian diolah menggunakan pendekatan speculative and critical design. Pola-pola adaptasi yang ditemui ini diramu ulang berdasarkan tacit knowledge yang dimiliki warga, yang memiliki potensi sebagai pemecahan masalah pada kondisi darurat. Pembuatan karya ini menarasikan pengalaman warga menyintas banjir dengan merespon ruang, menggunakan sumber daya material di sekitar. Penelitian ini menghasilkan karya berupa ilustrasi, kit menyintas banjir, dan situs website sebagai wadah untuk saling berbagi informasi mengenai penyintasan banjir di pemukiman.

#tugasakhir #magisterseni
#alumni
#angkatanXV
#peminatanpenciptaanseni
#seniurbandanindustrikreatif
#SekolahPascasarjanaIkj

Sebarkan :
Daftar News