Serah Terima Jabatan Pengurus Yayasan Seni Budaya Jakarta (YSBJ) dilaksanakan di Auditorium Rektorat Institut Kesenian Jakarta Gedung Rektorat Lantai 2, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, hari Kamis siang ini (11/11).

Dihadiri Rektor Institut Kesenian Jakarta, Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn., beserta jajarannya (Rektorat & Dekanat, Senat dan Lembaga Penjaminan Mutu IKJ), selain para pengurus YSBJ serta pihak dari Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta serta Badan Pembina, Pengurus dan Pengawas YSBJ.

Ketua Pengurus YSBJ periode sebelumnya, Slamet Rahardjo Djarot menyerahkan tampuk pimpinan YSBJ kepada Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A. sebagai Ketua Pengurus YSBJ baru untuk masa jabatan periode 2021 hingga selesai.

Ketua Pengurus YSBJ baru ini adalah Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta, sekaligus Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III Jakarta yang membawahi 336 perguruan tinggi swasta di Jakarta. Sebelumnya, mantan Plt. Direktur Pascasarjana UNJ ini dianggap telah menggoreskan prestasi akademik yang membanggakan dengan adanya lompatan luar biasa dalam menata peningkatan kualitas akademik Pascasarjana, selang hanya sebulan setelah penunjukan. Sinergi dilakukannya antara Program Studi yang ada di Pascasarjana dan pelibatan secara optimal Gugus Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (GP3) dengan membentuk Tim Revitalisasi yang digawangi para dosen muda yang memiliki pengalaman dan reputasi akademik yang baik di jurnal internasional terindeks Scopus. Para dosen tersebut dinilai memiliki integritas tinggi bagi kemajuan Pascasarjana, diikuti kemudian membentuk struktur wakil direktur pascasarjana, pembenahan tata kelola program studi, pembenahan pola bimbingan tesis /disertasi dan pembenahan tata kelola layanan informasi. Pembenahan Sarana dan Prasarana juga dilakukan secara cepat untuk menunjang kinerja akademik. Pembentukan unit lainnya antara lain Gugus Penjamin Mutu serta Gugus Informasi Publik dan Kerjasama juga terdiri dari para dosen pekerja keras dan memiliki integritas. Selang berikutnya, beberapa bulan kemudian beliau membentuk Komite Pascasarjana, terdiri dari para ilmuwan yang memiliki reputasi dan integritas akademik yang baik guna menjaga marwah akademik.

#IKJ