Himpunan Mahasiswa (Hima) Seni Tari Institut Kesenian Jakarta menghadiri undangan HIMATA ISBI Bandung dalam rangka acara DIALOG TARI  X dengan tema “Ekspresi Tubuh Generasi Z” bertempat di Kampus ISBI Bandung (5-6/12).

Judul Tari: “ILA (The Human Trafficking)”
Penata Tari : Muhammad Rizki Ananda
Penari : Regina Audrey Ivanna Zakariah, Niear Syahrani Putri, Rifa Arrahmi Annida, Naftali Purnama Sari, Salsabilla, Muhammad Rizki Ananda
Dokumentasi : Try Anggara

———
HIMA Seni Tari IKJ membawakan karya berjudul ILA (The Human Trafficking). Karya ILA The Human Trafficking diangkat dari kisah Buen La Jenre, berasal dari Kerajaan Sumbawa, yang merupakan tanah kelahiran dari sang pencipta tari. Dikisahkan seorang Lala ILA (Putri) dari kerajaan Lantung Aimual, Sumbawa yang berparas cantik jelita, yang dijual oleh tunangannya untuk membayar hutangnya kepada saudagar kaya yang berasal dari Sulawesi. Dari kisah tersebut, pencipta tari mencoba untuk merajut dengan isu global yang masih marak diperbincangkan dunia dewasa ini, yaitu perdangan manusia. Dengan menggunakan teori “The Bodily and Democracy “ yang ditulis oleh Josipa Pilipovie, pencipta tari mencoba untuk memvisualisasikan kisah pilu Lala ILA dalam bentuk pertunjukan tari yang bersifat eksperimental dan abstraksi, serta membangun paradigma dan imajinasi pola pikir penari terhadap dampak dari korban perdagangan manusia melalui eskpresi tubuh Gen Z yang ditambahkan dari teori “Kinaesthesia and Touching Reality” yang ditulis oleh Roger Smith, dimana teori keduanya berbicara mengenai orientasi pikiran dan tubuh terhadap perasaan serta emosi dalam lingkup pola imajinasi oleh penari dan untuk menguatkan suasana dalam pertunjukan karya ini, iringan musik yang digunakan adalah konsep ketidakseimbangan.