Top
  /     /   Kronik Seni

Suara Jernih dari Cikini

View this post on Instagram

Prof. Melani Budianta Ph.D. akan membawakan pidato yang bertajuk "Lumbung Budaya di Sepanjang Gang". Pidato bersejarah ini, karena disampaikan di tengah pandemi, menuturkan cerita-cerita seputar kampung-kota dan bagaimana mereka melakukan "commoning", penciptaan ruang bersama untuk membangun hidup dari apa yang ada. ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Sebermula adalah ketertarikan pada dunia desa, kampung rural, dan rasa frustasi atas penyekatan-penyekatan sosial akibat politik identitas di kota. Lalu, serangkaian penelitian dan penemuan adanya "lumbung budaya" di desa-desa itu. Penelitian Prof. Melani berlanjut ke kampung-kota di pinggiran dan tengah Jakarta, menangkap serta mengungkap sebuah kritik sekaligus tawaran alternatif terhadap sistem dunia yang ada. Pandemi justru semakin menegaskan kritik dan tawaran itu.⁣ ⁣⁣⁣ Jangan lewatkan Pidato Kebudayaan 2020 #SuaraJernihDariCikini "Lumbung Budaya di Sepanjang Gang". Selasa, 10 November 2020 pukul 19.30 WIB. Disiarkan langsung di kanal YouTube Dewan Kesenian Jakarta.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Desain: @riosadja / DKJ⁣⁣⁣ Foto: @evatobing1112 / DKJ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ #PidatoKebudayaanDKJ⁣⁣⁣ #SuaraJernihDariCikini⁣⁣ #MelaniBudianta⁣⁣⁣ #LumbungBudaya⁣⁣⁣ #DewanKesenianJakarta

A post shared by Dewan Kesenian Jakarta (@jakartscouncil) on

View this post on Instagram

Melani Budianta dikukuhkan sebagai Guru Besar FIBUI pada tahun 2005 dengan kepakaran di bidang Ilmu Susastra dan Cultural Studies. Melani mengawali pendidikan S1 Program Studi Inggris FSUI. Lulus tahun 1979, ia melanjutkan studi S2 bidang American Studies, di University of Southern California, USA, dengan beasiswa Fulbright. Beasiswa yang sama memberikannya gelar Ph.D. dari Cornell University di bidang Sastra Inggris, tahun 1992. ⁣ ⁣ Di tahun 2000, Melani menjadi fellow Asian Regional Exchange for New Alternatives (ARENA), dan aktif dalam jejaring ilmuwan/aktivis lintas-Asia. Melani pernah menjadi anggota Asia Scholarship Foundation (ASF), anggota seleksi API (Asia Public Intellectual) dan SEASREP (Southeast Asia Regional Exchange Program. Ia juga masih menjadi anggota editor internasional untuk jurnal-jurnal ilmiah di Kawasan Asia dan Asia Tenggara, seperti Indian Journal of Gender Studies, SARE (Southeast Asia Review in English), Inter-Asia Cultural Studies Journal dan UNITAS (Filipina).⁣ ⁣ Sejak tahun 2016, Melani menjadi anggota jejaring digital aktivis kampung, yaitu Jaringan Kampung Nusantara (Japung Nusantara) dan mengembangkan kajian transdisiplin untuk membangun pengetahuan budaya bersama para aktivis lokal. Beberapa aktivitasnya di bidang budaya antara lain menjadi anggota Tim Perumus Kongres Kebudayaan 2018 dan narasumber Kongres Kebudayaan Desa 2020. ⁣ ⁣ Beberapa tulisannya antara lain, antologi buku Indonesian Women Writers (2015, bersama Yvonne Michalik), The Ocean of Becoming, Literature from the Indonesian Archipelago (2017, bersama Manneke Budiman), Meniti Arus Lokal-Global: Jejaring Budaya Kampung (2018, bersama Dhita Hapsarani), “Smart Kampung: Doing Cultural Studies in the Global South”, Critical/Cultural Communication (2019), Modul Pemberdayaan Desa Berbasis Adat dan Budaya (2019, bersama tim FIBUI), “Arus Balik: Peradaban Desa di Masa Depan”, dalam prosiding Kongres Budaya Desa (2020).⁣ ⁣ Foto: @evatobing1112 / DKJ⁣ ⁣ #PidatoKebudayaanDKJ⁣ #SuaraJernihDariCikini⁣ #MelaniBudianta⁣ #LumbungBudaya⁣ #DewanKesenianJakarta

A post shared by Dewan Kesenian Jakarta (@jakartscouncil) on

View this post on Instagram

Semakin dekat menuju Pidato Kebudayaan 2020 "Lumbung Budaya di Sepanjang Gang" bersama Prof. Melani Budianta Ph.D. Mari juga mengenal tim Pidato Kebudayaan lintas komite Dewan Kesenian Jakarta. ⁣ ⁣ Saras Dewi (Komite Tari DKJ 2020-2023) adalah seorang pengajar Ilmu Filsafat. Menulis banyak jurnal terkait sastra, Hak Asasi Manusia, filsafat timur, dan filsafat lingkungan. Esai dan opininya telah banyak dipublikasikan oleh berbagai surat kabar nasional, seperti Kompas, Jawa Pos, Bali Pos, dan banyak lagi. ⁣ ⁣ Hasan Aspahani (Komite Sastra DKJ 2020-2023) seorang jurnalis, penulis, dan penyair. Telah banyak menerbitkan buku puisi, novel, dan non fiksi. Aktif sebagai anggota Komite Sastra DKJ, serta mengelola situs www.haripuisi.com dan Majalah Mata Puisi.⁣ ⁣ Bambang Prihadi (Komite Teater DKJ 2020-2023) aktif berteater sejak dibangku pesantren. Perjalanan teater Bambang semakin terasah Ketika bergabung bersama Teater Syahid IAIN dan Teater Kubur. Telah banyak mendapatkan penghargaan sebagai seorang sutradara. Saat ini menjabat sebagai ketua Komite Teater DKJ periode 2020-2023. ⁣ ⁣ Aiko Senosoenoto (Komite Tari DKJ 2020-2023) adalah Founder dan Direktur Utama @ekidanceco. Aiko pernah menerima penghargaan Cipta Karya Persada di bidang seni.⁣ ⁣ Hikmat Darmawan (Komite Film DKJ 2020-2023) seorang kritikus, curator, dan peneliti budaya popular dengan spesialisasi komik, film, dan sastra. Menjadi peneliti di Asian Public Intellectuals Fellowship Program di Jepang (2010). Tercatat juga sebagai pengurus harian Dewan Kesenian Jakarta sebagai kepala bidang program.⁣ ⁣ Jangan lewatkan! Malam ini 19.30 WIB, disiarkan perdana di kanal YouTube Dewan Kesenian Jakarta. ⁣ ⁣ Video: @joel_thaher / DKJ⁣ ⁣ #PidatoKebudayaanDKJ⁣ #SuaraJernihDariCikini⁣ #MelaniBudianta⁣ #LumbungBudaya⁣ #DewanKesenianJakarta

A post shared by Dewan Kesenian Jakarta (@jakartscouncil) on

Sebarkan :
Daftar News