CAPA Conference – Storytelling in the Asia Pacific 2017
CAPA (CILECT Asia-Pacific Association) adalah asosiasi regional dari anggota CILECT (Centre International de Liaison des Ecoles de Cinéma et de Télévision) di Asia-Pasifik. Pada tanggal 30 November – 1 Desember 2017 CAPA mengadakan CAPA Conference di Ngee Ann Polytechnic, Singapore. Adapun pembahasan yaitu mengenai “Storytelling in the Asia Pacific: Cultural Crossroads and Multi-Nationalities in Film.” CAPA bekerja sama dengan NETPAC (The Network for the Promotion of Asian Cinema). Beberapa pembicara dari berbagai universitas di kawasan Asia Pasifik berpartisipasi dalam kegiatan ini, seperti :
- Kirpal Singh, pengajar dari National University of Singapore, Nanyang Technological University dan Singapore Management University yang telah memasuki masa pensiunnya setelah 45 tahun mengajar.
- Dr Aruna Vasudev, Presiden yang juga pendiri jaringan untuk Promosi Asian Cinema (NETPAC), Pendiri-Editor dan penerbit Cinemaya, Pendiri-Direktur CINEFAN, Cinemaya Festival of Asian Cinema.
- Wimal Dissanayake, tokoh industri bioskop di Asia
- Nick Deocampo, Associate Professor di Institut Film Komprehensif Komunikasi Massa di Universitas Filipina (UP) Diliman.
- Seno Gumira Ajidarma, Rektor Institut Kesenian Jakarta yang juga sebagai penulis serta jurnalis yang berkecimpung dalam bidang film dan sastra.
- Profesor Stephen Teo, pengajar di Wee Kim Wee School of Communication and Information di Nanyang Technological University di Singapura.
- Bina Paul, Wakil Presiden NETPAC dan Direktur Regional LV Prasad Film & TV Academy di Thiruv Turkmen, Kerala, India & Wakil Ketua Akademi Negeri Chalachitra Kerala.
- Profesor Vilsoni Hereniko, pengajar Academy for Creative Media di University of Hawaii.
- Ekachai Uekrongtham, sutradara dan penulis Thailand, yang telah bekerja di teater dan film. Dia adalah salah satu anggota pendiri Singapore ACTION Theatre.
- Freddie Yeo, Chief Operating Officer Infinite Studios.
- Sandra Sciberras, penulis skenario dan pengajar di University of Melbourne School of Film and Television.
Perwakilan dari Institut Kesenian Jakarta (tengah) Dr. Seno Gumira Ajidarma, S. Sn, M.Hum selaku Rektor Institut Kesenian Jakarta, Arda Muhlisiun, M. Sn selaku Wakil Dekan I Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta, Suryana Paramita, M. Sn selaku Wakil Dekan IV Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta.
(source crew photography at CAPA Conference)
Dr. Seno Gumira Ajidarma, S. Sn, M.Hum selaku Rektor Institut Kesenian Jakarta menjadi pembicara di CAPA Conference dengan tema; Indonesia : The Nationality in Cinema.
Beberapa pembicara dari anggota CAPA (kanan) Stephen Teo, PhD selaku Associate Professor at the Wee Kim Wee School of Communication and Information at the Nanyang Technological University in Singapore, Feng Ding selaku Associate Professor at the Film Management School in Beijing Film Academy, Prof. Huang Yingxia selaku Executive Council Vice-Chair CAPA dan Prof. Herman van Eyken selaku Executive Council Regional Chair CAPA.
(source crew photography at CAPA Conference)
Beberapa pembicara CAPA (kanan) Dr. Seno Gumira Ajidarma, S. Sn, M.Hum selaku Rektor Institut Kesenian Jakarta, Bina Paul selakuDeputy Director in Centre for Development of Imaging Technology in Kerala-India, Sandra Sciberras selaku lecturer and year convenor of the Master of Film and Television course and post-graduate convenor at the University of Melbourne School of Film and Television.
(source crew photography at CAPA Conference)
Foto bersama perwakilan dari anggota CAPA
(source crew photography at CAPA Conference)