Webinar PkM IKJ: “Seni untuk Membangun Motivasi Masyarakat secara Inklusif II (Film, Musik dan Media Baru)
✨✨Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ✨✨
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) bekerja sama dengan Komunitas Cinta Film Indonesia (KCFI) dan Inklusi Film Indonesia menggelar kegiatan “Seni untuk Membangun Motivasi secara Inklusif”, bertempat di kampus IKJ, Jalan Cikini, Jakarta Pusat (18-19/9).
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini diselenggarakan oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek RI, dan diadakan dalam format hybrid, baik daring maupun luring merupakan kali kedua acara tersebut diadakan, setelah edisi pertama digelar pada 2023 dengan tema dan materi berbeda.
Dibuka oleh Pamong Budaya, Marliana Yulianti yang mewakili Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra, para dosen IKJ hadir sebagai narasumber, membawakan materi dari berbagai bidang seni, termasuk Seni Rupa, Film, Televisi, dan Seni Pertunjukan seiring tujuan utama kegiatan ini adalah membangun masyarakat inklusif melalui seni, film, musik, dan media.
Dr. Indah Tjahyawulan, M.Sn, Rektor IKJ dalam sambutannya menekankan pentingnya inklusi dalam seni. “Seni, baik sebagai disiplin ilmu maupun praktiknya, memiliki peran penting dalam meningkatkan rasa berarti dan kebahagiaan masyarakat, baik secara sosial, ekonomi, maupun individu. Setiap orang berhak atas akses dan penggunaan seni,” demikian tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND), Dr. Dante Rigmalia, M.Pd, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kerja sama antara IKJ dan Inklusi Film Indonesia dapat terus dilanjutkan. Menurut beliau, acara ini menunjukkan penghargaan bagi masyarakat dengan kebutuhan khusus, termasuk penyandang disabilitas.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh sejumlah narasumber ternama yang juga pengajar IKJ, antara lain: sutradara Riri Riza, MA; Nan T. Achnas, Ph.D; Dr. Rina Harahap, M.Sn; Dr. Armantono, M.Sn; dan sejumlah dosen lain dari berbagai disiplin seni di IKJ berlangsung selama dua hari ini dipandu oleh Budi Sumarno, pendiri Inklusi Film Indonesia.
“Materi yang dibahas kali ini berfokus pada bagaimana membangun ruang dan kegiatan seni yang inklusif. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, akademisi, siswa, mahasiswa, guru, hingga penyandang disabilitas dan komunitas dari berbagai daerah seperti Banda Aceh, Manado, Bali, hingga New York,” ujar Budi Sumarno sembari menegaskan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, acara ini terbuka untuk semua pihak yang tertarik dengan seni serta menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam menciptakan ruang seni yang inklusif. “Membangun ruang seni inklusif tidak mungkin terjadi tanpa dukungan kebijakan dari pemerintah sebagai pemangku kepentingan. Berikan akses dan kesetaraan tanpa diskriminasi, bukan belas kasihan,” tandasnya.
Sumber Info: www.porosjakarta.com
____
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) “Seni untuk Membangun Motivasi Masyarakat secara Inklusif II” pada tanggal 18 – 19 September 2024 telah sukses digelar! Bersama tenaga pendidik tetap Institut Kesenian Jakarta (IKJ), kami berkolaborasi dengan Komisi Nasional Disabilitas Indonesia dan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI untuk menciptakan ruang bagi seni sebagai alat motivasi dan inklusi. Mari kita bangun masyarakat yang lebih berdaya dan menghargai keragaman!
#SeniInklusif #PkM #IKJ #KolaborasiSeni #MotivasiMasyarakat