Top

Lenny Agustin

  /     /   Lenny Agustin

Lenny Agustin

Perancang Mode

"Kuliah di IKJ membuka wawasan pola pikir dan ekspresi seni saya semakin terkonsep, melalui dosen-dosen yang sangat humble dan membuka ruang seluas-luasnya untuk diskusi"

Profil

Lenny Agustin Ernawati adalah alumnus jenjang studi S1 Fakultas Seni Rupa desain produk peminatan mode dan busana Institut Kesenian Jakarta tahun 2014 dan berlanjut menyelesaikan studi S2 Sekolah Pascasarjana IKJ jurusan seni urban dan industri budaya, lulus di tahun 2018. 
 
Semula ia adalah perancang busana muda yang masih terhitung baru dalam dunia fesyen. Namun setelah 2 kali menggelar fashion show tunggalnya yaitu Controverchic dan Lennor (second liner dari Lenny Agustin), hal tersebut ternyata mampu menarik hati masyarakat Indonesia baik dari masyarakat biasa, eksekutif muda, pejabat, hingga selebriti Indonesia, terutama dari kalangan anak muda. Ia sendiri sebenarnya ingin merancang semua jenis busana untuk siapa pun baik tua, muda, dewasa, pria, wanita, remaja dan anak-anak. 
 
Menerbitkan buku pertamanya (2012) berjudul “fashion is my playground”, Lenny bermaksud mendedikasikannya untuk para siswa sekolah mode dan perancang-perancang busana muda yang ingin mengetahui proses kreatif dan ide-idenya dalam merancang busana.
 
Kini ia acapkali tampil di acara Indonesian Fashion WeekFashion TendanceBali Fashion WeekSurabaya Fashion WeekJogya Fashion WeekJakarta Fashion WeekJakarta Fashion & Food FestivalJapan Fashion WeekWho’s Next ParisMalaysia Fashion Week, dan sebagainya. Ia bahkan mendapat kesempatan untuk mengenalkan koleksinya di kancah internasional di Paris (Prêt-à-Porter2015). 
 
Lenny Agustin merintis karier sebagai perancang busana sejak 2001. Namun setelah memenangkan Juara 1 Lomba Merancang Busana Perkawinan Internasional pada tahun 2003 di salah salah majalah lokal Jakarta, Lenny lebih dikenal sebagai perancang busana perkawinan baik berupa kebaya maupun gaun pengantin internasional saat itu. Tertarik dengan dunia desain sejak SMP,  Lenny juga merambah desain kostum di dunia sinematografi. Karya-karyanya muncul di film London Virginia (2010).
 
Berbagai penghargaan telah diterimanya, salah satunya adalah: ELLE Style Award in Association with POND’S 2011 sebagai “Woman Designer of The Year” dan menjadi salah satu dari 25 “inspiring woman 2014” versi majalah Marie Claire.
 
Selain aktif dalam organisasi mode Indonesian Fashion Chamber (Vice Chairman VI – Marketing Communication and Public Relation), Lenny juga mendirikan komunitas perancang mode se-ASEAN yaitu ASEAN Fashion Designer Showcase yang beranggotakan 36 fashion designer dari negara-negara ASEAN. Saat ini Lenny Agustin sedang menyelesaikan program studi S3-nya di Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Sejarah.
Daftar News