Penjurian THE CILECT PRIZE 2020 CAPA Best Film kembali dilaksanakan di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFTV-IKJ) medio Juni 2020 ini.

CILECT (Centre International de Liaison des Ecoles de Cinéma et de Télévision) yang dibentuk di Cannes, France pada tahun 1954 merupakan sekumpulan sekolah seni dan televisi di berbagai belahan dunia. Indonesia diwakili FFTV IKJ tergabung dalam CAPA (CILECT Asia-Pacific Association).

Penjurian film fiksi dan animasi dilaksanakan secara online, sementara penjurian film dokumenter ditonton secara offline bertempat di ruang Sjuman, gedung Art Cinema FFTV-IKJ.

Sistem penjurian tidak jauh berbeda dengan penjurian tahun sebelumnya, yaitu memilih lima besar yang akan disampaikan ke kantor pusat CILECT di Belgia.

Total ada 48 judul film yang dinilai, yaitu: 11 film dengan genre Animasi, 16 film dengan genre Dokumenter dan 21 judul film dengan genre film Fiksi.

Tim juri film fiksi sebanyak 5 orang, yaitu: Dr. Seno Gumira Ajidarma, M.Hum., Dr. R.B. Armantono, M.Sn., Nan T. Achnas, MA., Danu Murti, M.Sn. dan Siti Asifa Nasution, S.Sn.

Tim juri film Dokumenter sebanyak 3 orang, yaitu: Gerzon R. Ajawaila, M.Sn., Hanief Jerry, M.Sn. dan Erlan Basri, S.Sn.

Tim juri film Animasi sebanyak 3 orang, yaitu: Fajar Nuswantoro, M.Sn., Subadi, M.Sn. dan Badrus Zeman, S.Sn.