‘Vital Voices Festival 2019’ atau Festival Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya di Jakarta diresmikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah didampingi Sekjen Kemnaker, Khairul Anwar, tepatnya di Gedoeng Jasindo, Kawasan Kota Tua Jakarta (7/12).
Hal ini menjadi momentum yang baik bagi peran perempuan dalam membangun industri ekonomi kreatif melalui karya seni, film, dan budaya, demikian menurut Menaker. Saat ini Indonesia ada dalam ranah industri 4.0, maka diperlukan inovasi dan kreativitas untuk menjadi kunci bagi perekonomian Indonesia, lanjutnya lagi. “Kita semua sepakat bahwa seni film merupakan salah satu komponen penting dalam industri ekonomi kreatif Indonesia dan mampu berkontribusi bagi perekonomian kita. Saya optimis industri ekonomi kreatif kita akan terus tumbuh ke depannya dan akan terus menyerap sektor tenaga kerja yang masif,” jelasnya.
Festival yang diselenggarakan Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN), mitra Institut Kesenian Jakarta ini menjadi media untuk saling berbagi pengalaman, ilmu pengetahuan dan menginspirasi perempuan lain sebagaimana Visi Indonesia 2019–2024 yang mengedepankan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). “Kami memilih istilah “Vital Voices” dalam merepresentasikan perempuan mengingat peran penting perempuan dalam menciptakan lapangan kerja serta dalam membentuk SDM Indonesia yang mampu bersaing untuk masa depan,” jelas Direksi PFN Judith J. Dipodiputro.
Peran penting ini perlu digaungkan. Wakil Rektor IV IKJ, Suzen HR Tobing yang juga dosen FFTV-IKJ menambahkan, “Acara ini menjadi acuan khususnya tak hanya bagi FFTV (Fakultas Film dan Televisi IKJ) namun juga fakultas lainnya dalam memahami posisi penting perempuan dalam industri ekonomi kreatif kita menuju peringkat yang setara baik nasional mau pun dunia.”
Festival berlangsung lancar di berbagai ruang. Lokasi festival berupa gedung cagar budaya yang dilengkapi co-working space bagi milenial dan start-ups, café restoran The Gadé, serta musium mini. Gedoeng Jasindo yang akan dilengkapi Bioskop Rakyat dengan dua layar dan siap dioperasikan April 2020 mendatang ini diramaikan berbagai acara ‘Vital Voices Festival 2019’, berlangsung selama seminggu antara lain pemutaran film, diskusi, workshop dan pameran.
