Jakarta Distract: Praktek Riset dan Pengembang Karya Seni

12/07/2017

Pada tanggal 4 – 17 Desember 2017, forum pengajar Program Studi Seni Murni di FSR IKJ mengadakan pameran ‘Jakarta Distract’ di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki. Pameran ini adalah pandangan sebagai pelaku seni, berlatar belakang yang sama, sebagai pengajar Program Studi Seni Murni di FSR IKJ.

Ide untuk melihat lingkungan realitas sosial budaya Jakarta dengan sendiri sebagai internalisasi dari hasil refleksi dan aktif berkarya seni dari satu material dan bentuk secara eksploratif dan eksperimentasi. Forum diskusi pengajar Program Studi Seni Murni di FSR IKJ, menemukan kaitan realitas sosial budaya Jakarta sebagai budaya urban dalam fakta kesenian yang dipandang sebagai ‘Jakarta Distract’.

Jakarta Distract sebagai gambar realitas sosial budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara langkah yang tidak biasa, melompat, berputar, singkat, siqsaq, dan berbenturan tapi tidak menimbulkan sikap anarkit, karena seni telah memfasilitasi sebagai bahasa ungkap dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus mengikuti kaidah seni dan nilai formalis. Namun mempunyai relasi dalam membangun dirinya terhadap realitas sosial budayanya, di mana dia berada. Yang difasilitasi oleh perkembangan teknologi dan informasi untuk mendekatkan serta memecahan permasalahan dalam kehidupan.

Sambutan pembukaan pameran Jakarta Distract oleh Imam Hadi Purnomo selaku Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Foto bersama Dr. Indah Tjahyawulan, M. Sn selaku Dekan Fakultas Seni Rupa Dekan Fakultas Seni Rupa, Imam Hadi Purnomo selaku Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Ati Mediana selaku Lurah Cikini dan Seniman Seni Murni Jakarta Distract.

Penyerahan souvernir dari Dr. Indah Tjahyawulan, M. Sn selaku Dekan Fakultas Seni Rupa kepada Imam Hadi Purnomo selaku Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.